PENDAHULUAN
- TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi berasal dari gabungan
dua kata, yakni “Tele” yang berarti far off atau jauh dan “Communicate” yang berarti to share
atau komunikasi. Jadi, telekomunikasi bisa diartikan sebagai “komunikasi jarak
jauh”. Berdasarkan the Annex of the Constitution of the International
Telecommunication Union (ITU), “Telecommunication means any transmission, emission or reception of
signs, signals, writing, images and sounds or intelligence of any nature by
wire, radio, optical or other electromagnetic systems”. Sinyal adalah segala
sesuatu yang dapat dilihat (visual), didengar (audible) ataupun elektrik.
Sinyal tersebut dapat dihasilkan dari
berbagai media, seperti api yang menyala, asap, bendera, lampu, drum, senapan,
telegraph, telepon, radio, dan sebagainya. Dalam berbagai literatur sejarah
disebutkan bahwa telekomunikasi sudah dilakukan
manusia sejak ribuan tahun yang lalu menggunakan media yang sangat
sederhana, seperti drum, api, air, maupun asap.
Telekomunikasi adalah teknik
pengiriman atau penyampaian informasi, dari satu tempat ke tempat yang lain.
Dalam kaitannya dengan telekmunikasi bentuk komunikasi dapat di bedakan menjadi
3 macam :
- Komunikasi satu arah (simplex). Dalam
komunikasi satu arah (simplex ) pengirim dan penerima
informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui
media yang sama.
Contoh : pager, televisi, dan radio.
- Komunikasi dua arah
(duplex). Dalam
komunikasi dua arah (duplex) pengirim dan penerima informasi dapat
menjalin komunikasi yang berkesinambungan melelui media yang sama.
Contoh: telephone dan VOIP.
- Komunikasi semi dua
arah (half duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (half
duplex) pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara
bergantian namun tetap berkesinambungan.
SUMBER
PEMBAHASAN
- SEJARAH TELEKOMUNIKASI
Manusia sebagai makhluk sosial dan
hidup bermasyarakat memrlukan komunikasi atau pertukaran informasi satu dengan
yang lainnya. Disamping itu manusia juga perlu mencari informasi dari keadaan
sekitarnya.
Untuk Hal diatas, Tuhan telah menganugerahkan panca indera
yang merupakan alat utama dalam mengadakan komunikasi tersebut. Sebagaimana
kita ketahui, cara perhubungan yang azasi adalah melalui pendengaran dengan
telinga danpenglihatan dengan mata.
Akan tetapi jika hanya dengan mata dan telinga saja, komunikasi
yang dilakukan oleh manusia hanyalah dalam jarak yang terbatas sekali.
Oleh sebab itu, sejak dari masa yang lampau dan sesuai dengan tingkat
perkembangan cara berpikir, manusia telah senantiasa berusaha untuk dapat
berkomunikasi dengan jarak jangkau yang sejauh mungkin dengan menggunakan
alat bantu tambahan.
Sebagai contoh, cara pemberitaan dengan genderang di Afrika,
dengan asap oleh suku Indian di Amerika, ataupun bahasa bendera yang masih
dipakai sampai sekarang. Semua itu merupakan salah satu tingkatan dalam
perkembangan cara-cara dalam berkomunikasi atau berhubungan untuk saling
bertukar informasi.
Pada tahun 1835 oleh Samuel
F.B. Morse dan Alfred
Vail diperkenalkan telegrafi Elektromagnet (Morse). Komunikasi
cara ini bahkan dapat dilakukan antara dua tempat yang dipisahkan oleh lautan.
Kode Morse ini sampai sekarang masih tetap dipakai, dengan pertimbangan faktor
kesederhanaan dan kehandalannya.
Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell memperkenalkan
komunikasi Telephony, bahkan sampai saat ini komukasi
telephony mengalami kemajuan yang begitu pesat seiring dengan perkembangan
tekhnologi.
Pada tahun 1897 diperkenalkan hubungan radio telekomunikasi tanpa
kabel pertama oleh Guglielmo Marconi. Dengan ditemukannya cara
ini, memungkinkan bagi manusia untuk berkomunikasi jarak jauh, atau antara dua
tempat yang sukar ditempuh, menjadi lebih terbuka.
Pada Tahun 1937, negara Inggris melakukan pengiriman gambar yang
pertama. Ini merupakan awal dari sistem pertelevisian.
Untuk sementara, pada Perang Dunia II perkembangan dari sistem komunikasi Video (gambar bergerak) ini terhambat, kemudian berkembang dengan pesat Setelah PD II.
Untuk sementara, pada Perang Dunia II perkembangan dari sistem komunikasi Video (gambar bergerak) ini terhambat, kemudian berkembang dengan pesat Setelah PD II.
Sesuai dengan situasi pada saat tersebut (PD II) untuk kepentingan
Militer, maka Sistem radar yang dikembangkan sebaik mungkin.
Pada prinsipnya Sistem Radar [
Radio Detection and Ranging ] adalah pengirim atau pemancar Pulsa dalam ruang
melalui antena pancar. Bila sampai pada suatu objek tertentu, apakah berupa
bukit, ataupun kapal hyang sedang berlayar, getaran pulsa tersebut dipantulkan
kembali pada sumbernya semula. AntennaPancar yang sekaligus juga berfungsi
sebagai antenna penerima akan menangkap dan mendeteksinya. Beda Waktu
antara pemancaran dan penerimaan, akan menetukan jarak objek tersebut dari
lokasi Radar.
Tahapan - tahapan perkembangan sejarah telekomunikasi :
1. Telekomunikasi Pada Masa Permulaan
Pada masa ini,
telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana. Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam besar berbentuk bundar yang digantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar sampai jarak yang jauh.
Pada abad ke-5 sebelum
Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk
berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi
dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode
berupa jumlah nyala api. Telekomunikasi ini digunakan saat perang dan
hanya efektif pada malam hari.
Pada abad ke-2 sesudah
Masehi bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media telekomunikasi. Mereka
membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga
mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang
dapat dilihat oleh menara lain yang berada di dekatnya.
Sistem telekomunikasi ini digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan
militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin
luas.
Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the
Tactician mengusulkan sistem telekomunikasi menggunakan air
yang disebut hydro-optical telegraph. Sistem telekomunikasi
ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode
dalam berkomunikasi. Sistem ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat
cepat dari satu tempat ke tempat lain.
Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe
menemukan alat telekomunikasi yang disebut mechanical-optical telegraph atau
sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yan dapat digerakkan menggunakan tali sehingga bisa membentuk berbagai simbol/huruf
yang jumlahnya mencapai 196 (huruf besar, kecil, tanda baca dan angka).
Alat tersebut dipasang di atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari
jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan alat tersebut dioperasikan pada
tahun 1794 ketika tentara sukarela mempertahankan Perancis
dari serangan Austria dan penjajah lainnya. Jaringan tersebut
terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240 kilometer.
Pengiriman pesan sejauh itu hanya membutuhkan waktu 2 sampai 6 menit.
2. Telekomunikasi Elektrik
Telegraph elektrik
komersial pertama dibangun di Inggris oleh Sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi
dengan jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel Morse, bersama Alfred Vail berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam pesan ke dalam gulungan kertas. Sistem ini menjangkau 64 kilometer antara Washington, DC dan Baltimore pada 24 Mei 1844. Jaringan telegraph di Amerika berkembang hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851. Selanjutnya, jaringan kabel telegraph yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika dan Eropa) selesai dibangun pada 27 Juli 1866.
Sepuluh tahun kemudian (1876), telepon konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham Bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu, telepon merupakan penemuan sangat penting karena bisa
mengirimkan pesan suara melalui jaringan kabel. Hal ini membuat
telekomunikasi semakin alami, sangat cepat dan bisa dilakukan
siapa saja. Suara Graham Bell yang mengucapkan kalimat "Mr. Watson, come here, I want you!" adalah suara pertama yang
berhasil dikirimkan melalui kabel pada tanggal 10 Maret 1876.
Telepon komersial mulai dijalankan pada tahun 1878 di New Haven, Connecticut. Enam tahun kemudian, jaringan telepon sudah menjangkau Boston, Massachusetts dan New York City .
Sepuluh tahun kemudian (1876), telepon konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham Bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu, telepon merupakan penemuan sangat penting karena bisa
mengirimkan pesan suara melalui jaringan kabel. Hal ini membuat
telekomunikasi semakin alami, sangat cepat dan bisa dilakukan
siapa saja. Suara Graham Bell yang mengucapkan kalimat "Mr. Watson, come here, I want you!" adalah suara pertama yang
berhasil dikirimkan melalui kabel pada tanggal 10 Maret 1876.
Telepon komersial mulai dijalankan pada tahun 1878 di New Haven, Connecticut. Enam tahun kemudian, jaringan telepon sudah menjangkau Boston, Massachusetts dan New York City .
3. Telekomunikasi Berbasis Komputer
Sejak ditemukannya komputer elektronik pada
dekade 1930-an, perkembangantelekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan
data dari satu komputer ke komputer lainnya. Pada tanggal 11 September 1940, George
Stibitz berhasil mengirimkan masalah-masalah komputasi menggunakan teletype ke Complex Number Calculator di New York dan menerima hasil komputasinya di Dartmouth College, New Hampshire. Konfigurasi komputer terpusat ini tetap populer sampai
era 1950-an. Pada dekade 1960-an, para peneliti mulai melakukan penelitian
tentang
packet switching yang memungkinkan data-data dikirim ke komputer-komputer lain
tanpa melalui mainframe yang terpusat. Pada tanggal 5 Desember 1969, para peneliti
berhasil membuat suatu jaringan 4-node antara the University of California (Los
Angeles), the Stanford Research Institute, the University of Utah dan the University of
California (Santa Barbara). Jaringan komputer ini selanjutnya menjadi ARPANET, yang pada tahun
1981 sudah berisi 213 node. Pada bulan Juni 1973, suatu node dari luar Amerika
ditambahkan ke dalam jaringan komputer tersebut. Selanjutnya ARPANET bergabung dengan
jaringanjaringan komputer lainnya sehingga membentuk Internet. Pada bulan Agustus 1982, protokol electronic mail (e-mail) yang dikenal dengan SMTP mulai diperkenalkan.
Pada bulan Mei 1996, HTTP/1.0 atau protokol yang memungkinkan hyperlinked Internet berhasil diimplementasikan. Kedua protokol inilah yang membuat telekomunikasi
berbasis komputer menjadi sangat populer.
Halo,
BalasHapusApakah Anda secara finansial turun? mendapatkan pinjaman sekarang dan bisnis Anda menghidupkan kembali, Kami adalah pemberi pinjaman dapat diandalkan dan kami memulai program pinjaman ini untuk memberantas kemiskinan dan menciptakan kesempatan bagi yang kurang istimewa untuk memungkinkan mereka membangun sendiri dan menghidupkan kembali bisnis mereka tahun baru ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami melalui email: (gloryloanfirm@gmail.com). mengisi formulir Informasi Debitur berikut:
Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________
silahkan mengajukan permohonan perusahaan yang sah.