CIRI-CIRI UNSUR DARI
PERENCANAAN
·
Ciri-
ciri Sebuah Perencanaan
Dalam sebuah
organisasi perencanaan mempunyai implikasi masa depan dan mengandung arti
dibutuhkanya keahlian merancang rencana untuk tercapainya tujuan. Pada dasarnya
rencana itu mempunyai 3 ciri- ciri yaitu:
1) Perencanaan harus mengenai masa depan
2) Perencanaan harus menyangkut suatu tindakan
yang akan dilakukan
3) Adanya suatu unsur identifikasi atau
penyebab (causation) pribadi atau organisasi.
Artinya, adanya
jalan tindakan dimasa depan akan diambil oleh perencanaan atau oleh orang lain
yang di tunjuk dalam sebuah organisasi. Masa depan, tindakan, dan pelaksanaan
pribadi atau organisasi adalah unsur- unsur yang perlu dalam setiap rencana.
Menurut
Sigian, perencanaan yang baik dalam manajemen adalah perencanaan yang berciri
sebagai berikut:
1) Rencana harus memepermudah tercapainya
tujuan yang telah di tentukan sebelumnya. Artinya, penyusunan suatu rencana
tidak boleh dipandang sebagai tujuan, tetapi sebagai cara yang sifatnya sistematik
intuk tercapainya suatu tujuan awal.
2) Perencana harus sungguh- sungguh memahami
hakikat tujuan yang ingin dicapai. Menyusun rencana merupakan salah satu fungsi
organik yang harus dilakukan oleh setiap manajer.
3) Pemenuhan keahlian teknis. Penyusunan
suatu rencana yang kemudian disahkan manajer kemudian diserahkan kepada orang-
orang yang memiliki berbagai jenis keahlian yang diperlukan. Agar rencana yang
disusun itu terpadu dan komprehensif, maka anggota tim harus mampu bekerja sama
sebagai satu tim yang kompak.
4) Rencana harus disertai oleh suatu rincian
yang cermat. Maksutnya, rencana tidak hanya mengandung jawaban terhadap
pertanyaan: apa, di mana, bilamana, siapa dan mengapa. Tetapi, juga disertai
penjabaranya dalam bentuk program kerja yang menyangkut segi kehidupan
organisasi.
5) Keterkaitan sebuah rencana dengan
pelaksanaannya. Jika dikatakan bahwa suatu rencana merupakan suatu bentuk keputusan, berarti
hanya mempunyai makna bila dilaksanakan. Tepat tidaknya suatu rencana bukan
terlihat dari cara perumusanya, tetapi pada pelaksanaanya.
6) Kesederhanaan. Maksudnya adalah,
kesederhanaan merupakan ciri rencana menyangkut berbagai hal seperti teknik
penyusunannya, bahasanya, sistematikanya, formatnya, serta penekanan berbagai
prioritasnya dan memperoleh pengertian yang sama dengan perencana.
Kesederhanaan harus tidak mengurangi pentingnya kelengkapan rencana.
·
Unsur-Unsur
Perencanaan
Tujuan.
Suatu rencana yang akan dilaksanakan harus mempunyai tujuan yang jelas dan
mempunyai batasan akan tujuan tersebut (fokus). Dalam batasan ini dirinci
tentang limit waktu yang akan dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan
tersebut dan lain sebagainya.
Politik.
Yang dimaksud dengan politik ini adalah kewenangan, delegasi dan pertanggung
jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga tujuan yang telah direncanakan
akan berhasil.
Prosedur,
merupakan urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir dalam rangka
pencapaian tujuan tersebut.
Anggaran
atau budget merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pencapaian tujuan.
Anggaran ini harus dibuat serealistis mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan
ini tidak tidak lah begitu berat.
Program,
merupakan gabungan dari politik, prosedur dan anggaran serta perlu adanya
alternatif tujuan bilamana tujuan utamanya tidak tercapai sebagaimana yang
diharapkan.
·
Jenis-Jenis
Perencanaan
Menurut Asnawir Ada tujuh jenis-jenis
perencanaan, yang kesemua itu dilihat dari sudut pandang berbeda, di antara
jenis-jenis perencanaan tersebut adalah:
a.
Dilihat
dari segi waktu
Dari segi
waktu perencanaan dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
-
Perencanaan
jangka panjang, yang termasuk dalam perencanaan jangka panjang adalah rentang
waktu sepuluh sampai tiga puluh tahun. Perencanaan jangka panjang ini bersifat
umum, dan belum terperinci.
-
Perencanaan
jangka menengah, jangka menengah biasanya mempunyai jangka waktu antara lima
sampai sepuluh tahun.
-
Perencanaan
jangka pendek, yaitu perencanaan yang mempunyai jangka waktu antar satu tahun
sampai lima tahun.
b.
Dilihat
dari segi sifatnya
Perencanaan
dibagi menjadi dua yaitu:
-
Perencanaan
kuantitatif, yang termasuk perencaan kuantitatif adalah semua target dan
sasaran dinyatakan dengan angka-angka.
-
Perencanaan
kualitatif adalah perencanaaan yang ingin dicapai dinyatakan secara kualitas.
c.
Perencanaan
dari segi luas wilayah
Perencanaan
pendidikan dipandang dari segi luas wilayah dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
-
Perencanaan
local, yaitu perencanaan yang disusun dan ditetapkan oleh lembaga-lembaga yang
ada di daerah-daerah dengan sifat yang terbatas.
-
Perencanaan
regional adalah perencanaan yang ditetapkan di tingkat propinsi.
-
Perencanaan
nasional, adalah perencanaan di suatau Negara dan dijadikan dasar untuk
perencanaan local dan regional.
-
Perencanaan
internasional yaitu perencanaan oleh bebebrapa Negara yang melewati batas-batas
suatu negara yang dilaksanakan melalui dari Negara-negara tersebut.
d.
Perencanaan
dari segi luas jangkauan
Terbagi
menjadi dua yaitu:
-
Perencanaan
makro yaitu perencanaan yang bersifat universal, menyeluruh dan meluas.
-
Perencanaan
mikro adalah perencanaan yang ditetapkan dan di susun berdasarkan kondisi dan
situasi tertentu.
e.
Dari
segi prioritas pembuatnya
Perencanaan
dapat dibagi menjadi tiga:
-
Perencanaan
sentralisasi, yaitu perencanaan yang ditentukan oleh pemerintah pusat pada
suatu Negara.
-
Perencanaan
desentralisasi yaitu perencanaan yang di susun oleh masing-masing wilayah.
-
Perencanaan
dekonsentrasi yaitu perencanaan gabungan antara sentralisasi dengan
desentralisasi.
f.
Dari
segi obyek
Perencanaan
dibagi menjadi dua:
-
Perencanaan
rutin yaitu perencanaan yang di susun untuk jangka waktu tertentu yang
dilakukan setiap tahun.
-
Perencanaan
eksendental, yaitu perencanaan yang di susun sesuai dengan kebutuhan yang
mendesak pada saat tertentu.
g.
Dari
segi proses
Perencanaan
dapat dibagi menjadi tiga kelompok:
-
Perencanaan
filosofikal, yaitu perencanaan yang bersifat umum, hanya berupa konsep-konsep
dari nilai yang bersifat ideal dan masih memerlukan penafsiran-penafsiran dalam
bentuk program.
-
Perencanaan
programial adalah perencanaan berupa penjabaran dari perencanaan filosofikal.
-
Perencanaan
operasional yaitu perencanaan yang jelas dan dapat dilakukan.
Ada juga
yang membagi jenis perencanaan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Rencana
strategik
Yang disusun
untuk mencapai tujuan umum organisasi, yaitu melaksanakan misi organisasi.
Sering juga disebut Perencanaan Jangkah Panjang (longe range planning) adalah
proses pengambilan keputusan yang menyangkut tujuan jangka panjang organisasi,
kebijakan yang harus diperhatikan, serta strategi yang harus dijalankan untuk
mencapai tujuan tersebut. Untuk melaksanakan strategi tersebut harus pula
disusun program kerja yang terinci, mencakup kegiatan yang harus dilakukan,
kapan harus dimulai, kapan harus selesai, dan siapa yang harus bertanggung
jawab, serta sumber daya manusia yang diperlukan. Singkatnya perencanaan
strategik adalah proses perencanaan jangka panjang yang sudah diformalkan, yang
digunakan untuk merumuskan tujuan organisasi serta cara menghadapinya.
2. Rencana
operasional
Yang
merupakan rincian tentang bagaimana rencana strategik dilaksanakan. Rencana
Operasional terdiri atas bentuk , yaitu : (1) rencana sekali pakai (single use
plan) yakni rencana yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu dan dibubarkan
segera setelah tujuan ini tercapai; (2) rencana permanen (standing plans),
yakni pendekatan pendekatan yang sudah di standarisasi untuk menghadapi situasi
berulang dan dapat diramalkan sebelumnya.
Kesimpulan :
Dalam sebuah
kegiatan yang terorganisasi maupun yang tidak terorganisasi harus memiliki
sebuah perencanaan perencanaan yang baik karena dengan sebuah perencanaan yang
baik akan terjalan sebuah kegiatan yang akan berjalan lancar. Dan dalam sebuah
perencanaan harus memiliki sebauh pertanggung jawaban dalam sebuah pelaksanaan
nya , dan dalam sebuah perencanaan pula harus tujuan tujuan yang jelas .
SUMBER :
https://goenable.wordpress.com/2012/01/08/jenis-jenis-perencanaan/
https://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/19/unsur-unsur-suatu-perencanaan/
http://emuthmainnah.blogspot.co.id/2013/07/pengantar-manajemen-perencanaan-yang.html
sumber :
http://anggifernadi.blogspot.co.id/2015/10/ciri-unsur-dan-jenis-perencanaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar