Senin, 27 Oktober 2014

Bahasa Indonesia 1 #Softskills







Hay, semua mau posting new article nih . Tentang Bahasa Indonesia, pasti semuanya ngerasa aneh yah kenapa sih kok kita orang indonesia masih aja perlu belajar bahasa indonesia. Perasaan gitu – gitu aja deh.. hehehe
Tapi jangan salah looohh !! Malah justru kita orang indonesia yang seharusnya terus belajar bahasa kita supaya dapat kita terapkan jauh lebih baik lagi. Karena untuk sekarang – sekarang ini ternyata masih banyak orang Indonesia yang belum dapat menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Okaaayyy lah.. dalam artikel kali ini saya akan membahas kenapa sih harus belajar bahasa indonesia dan sebagainya . yang pastinya bisa nambah pengetahuan kita dan bisa lebih mencintai bahasa sendiri. Meskipun gak dipungkiri sekarang ini kita tetep diharuskan untuk bisa bahasa inggris. Tapi, jangan sampe lupa sama bahasa ibu kita sendiri yaahhh..


Bismillah yuk simak...

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 


" PERANAN BAHASA INDONESIA "


            Bahasa Indonesia yang kita ketahui adalah bahasa yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, yang sudah kita pelajari dari kedua orang tua kita dan yang kita kenal sejak pertama kali kita dapat berbicara serta berkomunikasi dengan orang lain di sekitar kita. Dan merupakan salah satu bahasa yang kita pelajari secara mendalam sejak di sekolah mulai dari tata cara penulisan maupun pengejaan yang benar dan baik . Maka dari itu Bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat penting bagi kita untuk dapat berkomunikasi dengan baik dengan sesama masyarakat Indonesia.

            Bahasa juga merupakan salah satu faktor kemajuan bangsa karena bahasa merupakan sarana untuk membuka wawasan bangsa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi-teknologi yang berkembang, dengan kata lain, bahasa merupakan sarana untuk menyerap dan mengembangkan pengetahuan. Begitupun juga dengan Bahasa Indonesia yang tidak hanya berperan penting untuk kehidupan kita sehari-hari namun juga sangat berperan bagi kemajuan bangsa Indonesia.


 " MEMAHAMI FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT UNTUK MENYERAP DAN    MENGUNGKAPKAN HASIL PEMIKIRAN "
            Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia adalah bahasa yang digunakan sebagai pemersatu bangsa Indonesia, yang terdiri atas berbagai suku dan etnis dengan latar belakang bahasa yang berbeda-beda . Bahasa dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan sarana untuk menyampaikan suatu informasi.

            Bahasa merupakan salah satu kunci untuk kita dapat membuka wawasan dan pengetahuan. Karena dengan Bahasa kita dapat menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi. Walaupun bahasa Indonesia sendiri sudah berperan sebagai alat pemersatu di dalam masyarakat Indonesia tetapi belum dapat mencapai keseluruhan sebagai pengantar ilmu pengetahuan dari seluruh dunia. Dikarenakan Bahasa Indonesia masih hanya mencakup lingkup hanya untuk masyarakat Indonesia. Maka dari itu hal tersebut mengharuskan kita untuk menterjemahkan semua buku ilmu pengetahuan di dunia ini ke dalam bahasa Indonesia. Agar dapat kita mengerti dan mendapatka pengetahuan yang jauh lebih baik lagi.
            Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif).  Namun bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikan informasi atau mengutarakan pikiran, perasaan,  dan gagasan.
Karena itu Bahasa Indonesia juga memiliki beberapa fungsi yaitu diantaranya :
1.  Tujuan Praktis    :  Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
2.   Tujuan Artistik  :  Manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah- indahnya   guna   pemuasan rasa estetis manusia.
3.   Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
4. Untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia, selama kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis).

Dikatakan oleh para ahli budaya  :  Bahwasanya bahasalah yang memungkinkan kita membentuk diri sebagai makhluk Bernalar, Berbudaya, dan Berperadaban.
Dengan bahasa, kita dapat membina hubungan dan kerja sama,mengadakan transaksi, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan bidang dan peran kita masing-masing dengan baik. Dan juga dengan bahasa kita dapat mewarisi kekayaan masa lampau, menghadapi hari ini, dan merencanakan masa depan.

" RAGAM BAHASA INDONESIA "

            Ragam Bahasa adalah Varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialekaksenlarasgaya, atau berbagai variasi sosiolinguistiklain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.

Menurut Bachman,1990               : Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.

Menurut Dendy Sugono,1999 : Bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.

Ragam bahasa dapat timbul karena adanya kegiatan interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat atau kelompok yang sangat beragam dan dikarenakan oleh para penuturnya yang tidak homogen. Dalam hal variasi atau ragam bahasa ini ada dua pandangan yaitu :

1.    Variasi itu dilihat sebagai akibat adanya keragaman sosial penutur bahasa itu dan keragaman fungsi bahasa itu.
2.      Variasi bahasa itu sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi dalam kegiatan masyarakat yang beraneka raga.

Ø Ragam bahasa berdasarkan waktu penggunaan

A.     Ragam bahasa Indonesia lama

Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu . Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia. Alasan Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia :

1) Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca,
2) Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa,
3) Keikhlasan suku daerah lain ,dan
4) Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan

A.     Ragam Bahasa Indonesia Baru

Penggunaan ragam bahasa Indonesia baru dimulai sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada 28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia.

Ø  Ragam bahasa berdasarkan pokok pembicaraannya / bidang

A.     Ragam bahasa undang-undang

Ragam bahasa yang digunakan pada undang-undang yang berlaku untuk hukum Indonesia.

B.      Ragam bahasa jurnalistik

Ragam bahasa yang digunakan wartawan dalam menulis berita, disebut juga bahasa komunikasi massa yakni bahasa yang digunakan dalam komunikasi melalui media massa. Ciri utama dari ragam bahasa jurnalistik adalah komunikatif dan spesifik.

C.      Ragam bahasa ilmiah

Ragam bahasa yang harus memenuhi syarat diantaranya benar (menurut kaidah bahasa Indonesia baku), logis, cermat , dan sistematis.

Ciri Bahasa Indonesia Ragam ilmiah :

1) Bahasa Indonesia ragam baku.
2) Pengunaan kalimat efektif.
3) Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda.
4) Pengunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kias.
5) Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan.
6) Adanya keselarasan dan keruntutan antar proposisi dan antar alinea.

D.     Ragam bahasa sastra

Berbeda dengan ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa sastra banyak mengunakan kalimat yang tidak efektif. Pengambaran yang sejelas-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.

E.      Ragam bahasa bidang-bidang tertentu

Ragam bahasa ini digunakan pada bidang-bidang tertentu seperti transportasi, komputer, ekonomi, hukum, dan psikologi. Contoh : diagnosis, USG dipakai dalam bidang kedokteran.

Ø  Ragam bahasa berdasarkan media pembicaraan

A.     Ragam bahasa lisan

Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang diucapkan oleh pemakai bahasa. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.

Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
1) Memerlukan kehadiran orang lain
2) Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
3) Terikat ruang dan waktu
4) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara

·         Ragam Bahasa Lisan meliputi  :

1) Ragam bahasa cakapan
Ragam bahasa yang digunakan saat berbicara dengan teman, berbicara dengan orang lain yang lebih muda atau berbicara tidak resmi.

2) Ragam bahasa pidato
Ragam bahasa yang digunakan untuk berpidato.

3) Ragam bahasa kuliah
Ragam bahasa yang digunakan saat perkuliahan, misalnya saat mahasiswa berbicara dengan dosen.

4) Ragam bahasa panggung
Ragam bahasa yang digunakaan saat pentas untuk menghibur orang lain.
+) Kelebihan :
1) Lebih jelas karena pembicara menggunakan tekanan dan gerak anggota badan, sehingga pendengar lebih mudah mengerti
2) Pembicara dapat langsung melihat ekspresi pendengar
3) Lebih bebas dalam mengungkapkan sesuatu

-) Kelemahan :
1) Pembicara sering mengulangi kalimat yang telah diucapkan
2) Pendengar belum tentu mendengar jelas apa yang dikatakan pembicara
3) Tidak semua orang bisa menyampaikan sesuatu dengan baik secara lisan

·         Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
1) Tidak memerlukan kehadiran orang lain;
2) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap;
3) Tidak terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.

Ragam bahasa tulis meliputi :
1)  Ragam bahasa teknis
     Ragam bahasa yang memperhatikan teknis atau cara penulisan.
2)  Ragam bahasa undang-undang
Ragam bahasa menggunakan bahasa yang resmi.
3)  Ragam bahasa catatan
      Ragam bahasa yang singkat untuk mengingatkan sesuatu.
4)   Ragam bahasa surat
      Ragam bahasa untuk menyampaikan suatu informasi.

+) Kelebihan :
1) Informasi yang disajikan dapat dikemas di dalam media cetak.
2) Dapat menambah kosa kata.

-) Kelemahan :
1) Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti    kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual.
2) Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.
Contoh : buku-buku pelajaran, majalah, koran, dll.

Ø  Ragam bahasa berdasarkan situasi

A.     Ragam bahasa resmi
Ciri-ciri ragam bahasa resmi :
1) Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten.
2) Menggunakan imbuhan secara lengkap .
3) Menggunakan kata ganti resmi .
4) Menggunakan kata baku.
5) Menggunakan EYD .
6) Menghindari unsur kedaerahan .

Ø  Ragam bahasa tidak resmi
Ciri-ciri ragam bahasa tidak resmi kebalikan dari ragam bahasa resmi. Ragam bahasa tidak resmi ini digunakan ketika kita berada dalam situasi yang tidak normal .

Ø  Ragam bahasa akrab
Penggunaan kalimat-kalimat pendek merupakan ciri ragam bahasa akrab. Kalimat-kalimat pendek ini menjadi bermakna karena didukung oleh bahasa nonverbal seperti anggukan kepala , gerakan kaki dan tangan tangan,atau ekspresi wajah.

Ø  Ragam bahasa konsultasi
Ketika kita mengunjunggi seorang dokter, ragam bahasa yang kita gunakan adalah ragam bahasa resmi. Namun, dengan berjalannya waktu terjadi alih kode.



 " PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM MASYARAKAT / KELUARGA "               

Penggunaan bahasa indonesia di Kalangan masyarakat dan keluarga pada saat ini umumnya masih banyak yang belum dapat disempurnakan dengan baik karena masih banyak masyarakat yang menggunaka bahasa indonesia yang baik hanya untuk digunakan pada saat yang formal, dan selebihnya masih banyak juga yang masih menggunakan bahasa daerah.

Dalam keluarga saya sendiri pun masih dapat di bilang kurang di karenakan untuk penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, dalam keluarga saya masih menggunakan bahasa daerah atau bahasa yang kadang digunakan dalam kalimat yang memang digunakan pada dialeg – dialeg bahasa betawi. Karena memang semua tergantung lingkungan tempat dimana kami tinggal. Yang memberikan kapasitas kami untuk berbicara dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dan menggunakan bahasa baku untuk sesama masyarakat, atau pun masih menggunakan Bahasa Gaul yang sekarang memang banyak digunakan oleh para anak remaja.



" KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MEMPELAJARI     BAHASA INDONESIA "

Dalam setiap bahasa pastinya memiliki Kelebihan dan Kelemahan nya masing-masing terlebih dalam mempelajari setiap bahasa. Terutama Bahasa Indonesia. Kali ini saya akan membahas tentang kelebihan dan kelemahan dari mempelajari Bahasa Indonesia diantaranya yaitu sebagai berikut  :


Ø Kelebihan :

A.)   Bahasa Indonesia cukup mudah untuk dipelajari masyarakatnya sendiri,     terutama karena di dalam aturan berbahasa Indoesia yang benar tidak ada perbedaan penggunaan bahasa untuk kalangan orang yang lebih tua (lebih diohormati), kalangan sebaya, ataupun kalangan yang lebih muda dari kita (meskipun dalam prakteknya, tentu saja kita harus selektif dalam memilih kata-kata yang digunakan ketika berbicara dengan orang lain untuk menjaga nilai-nilai sosial seperti kesopanan, kehormatan, dan kerukunan antar sesama).  

B.)   Unik. Bahasa Indonesia tergolong unik karena hampir semua kata dibaca   sesuai dengan abjad (misal kata "aku", tetap dibaca "aku"; berbeda halnya apabila kata "aku" dibaca dengan aturan Bahasa Inggris, menjadi "ekyu"). Keunikan lainnya yaitu adanya kata 'n' dan 'g' dalam satu kata (misal kata "bingung") yang pembacaannya menyesuaikan dengan huruf vokal sebelumnya.

C.)   Merupakan bahasa persatuan di tanah air kita. Jadi apabila kita sedang berada di kota mana pun selama kota itu masih berada di wilayah Indonesia, kita tidak perlu khawatir masalah komunikasi dengan penduduk setempat. Bahkan penduduk suku-suku yang bisa dikatakan masih tertinggal pun juga terkadang ada yang bisa berbahasa Indonesia.

D.)   Salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, dengan total 234 juta jiwa (lihat data di http://how-to-learn-any-language.com/e/languages/index.html). Tentu saja, mengingat jumlah penduduk di Indonesia saat ini lebih dari 200 juta jiwa.




Ø  Kekurangan :


A.)   Bahasa Indonesia adalah bahasa yang 'susah-susah gampang' untuk dipelajari,
terutama oleh orang luar sana. Contohnya adalah penggunaan Bahasa Inggris  vs Bahasa Indonesia seperti di contoh di bawah ini :

- She is okay                ==> Dia baik-baik / Dia baik-baik saja
- He lives in Bekasi      ==> Dia hidup di Bekasi / Dia tinggal di Bekasi
- is/are                         ==>  Adalah, yaitu, merupakan

Orang luar yang mempelajari Bahasa Indonesia mungkin sedikit bingung, mau pakai kata yang mana??? Selain itu, terkadang kata-kata seperti 'saya' terdengar lebih kaku ketika kita sedang berbicara dengan teman sebaya dibandingkan dengan kata 'aku'.

B.)   Banyaknya aturan-aturan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik   dalam berbicara maupun penulisan. Misalnya, di dalam Bahasa Indonesia kita mengenal adanya EYD (Ejaan yang Disempurnakan), penulisan kata dan kalimat baku, penggunaan kalimat majemuk, dan sebagainya.

C.)   Adanya ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam Bahasa Indonesia, sehingga kita harus memahami apa arti ungkapan tersebut. Contoh  :

Meja hijau = Pengadilan
Buah hati = anak
Tangan kanan = orang kepercayaan, dsb.

 D.)  Sulit untuk dipromosikan sebagai salah satu bahasa internasional, karena kita masih tertinggal dalam beberapa bidang seperti teknologi dan ekonomi, yang mana dua hal tersebut merupakan salah satu kriteria yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu bahasa yang digunakan sebagai bahasa internasional.




  • KESIMPULAN  :

            Dari uraian diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di dalam lembaga-lembaga pendidikan mulai dari Taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Hanya saja untuk kepraktisan, beberapa lembaga pendidikan rendah yang anak didiknya hanya menguasai bahasa ibunya (bahasa daerah) dan tidak jarang masih ada yang menggunakan bahasa pengantar bahasa daerah anak didik yang bersangkutan. Dalam hal ini kita perlu mengembangkan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam lingkup Masyarakat, Pendidikan, ataupun di Keluarga.

                Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan.

            Dengan uraian diatas tentang bahasa Indonesia, maka saya akan memberikan pendapat tentang peranan bahasa Indonesia dalam konsep ilmiah sebagai alat untuk menyerap dan mengungkapkan hasil pemikiran ialah pentingnya bahasa Indonesia di kehidupan sehari-hari kita untuk mengungkapkan hasil pemikiran, pendapat atau menceritakan sesuatu menurut diri kita sendiri lalu kita bagikan ke orang lain agar orang lain mengerti apa yang kita maksud dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Contohnya, ketika kita melihat berita di televisi lalu kita akan membuat ringkasan dan pendapat tentang berita terkait maka secara tidak langsung untuk mengerjakan tersebut kita akan menggunakan bahasa Indonesia yang dikerjakan secara lisan dan tulisan agar orang lain pun mengerti apa yang kita maksud.

  •    SARAN :

            Sebagai fungsi dasar bahasa yang tidak dapat dihubungkan dengan status nilai dan sosial, maka pera bahasa sangatlah penting. Maka dari itu kita sebagai pengguna Bahasa Indonesia seharusnya dapat menggunakan bahasa kita dengan baik dan benar dan tidak hanya menerapkan nya di tempat-tempat tertentu. Sehingga dapat terbiasa menggunakan bahasa yang satu.

            Dan dengan terbentuknya keseluruhan bahasa yang baik yang digunakan oleh seluruh pihak maka akan dapat mempermudah orang asing dapat mudah mempelajari Bahasa Indonesia. Begitupun juga dengan kita sebagai Rakyat Indonesia yang dapat dimudahkan dengan majunya teknologi dan informasi yang kita dapatkan dari dunia
                        
  • DAFTAR PUSTAKA



Semoga Bermanfaat Yah... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar