Selasa, 02 Februari 2016

TULISAN SOFTSKILLS "MAKALAH TENTANG PROFESI OFFICE BOY




MAKALAH TENTANG PROFESI OFFICE BOY
1. Latar Belakang
Secara umum, Office Boy atau biasa juga disingkat dengan OB adalah profesi pekerjaan di sebuah perusahaan atau kantor yang membantu karyawan dan staf untuk melakukan semua pekerjaan di luar pekerjaan seorang karyawan dan staf untuk mendukung pelaksanaan tugas dan pekerjaan.
Meskipun masih ada yang berpendapat bahwa profesi seorang Office Boy adalah profesi yang rendah, akan tetapi sebenarnya fungsi seorang Office Boy sangat berperan sangat besar karena anda membantu semua karyawan di perusahaan tersebut. Selain itu,  profesi Office Boy tidak membutuhkan tingkat pendidikan formal akademik tertentu, yang dibutuhkan hanya kemauan dan juga kerja keras. Tidak hanya sampai di situ, peluang untuk mendapatkan pekerjaan sebagai Office Boy juga sangat besar karena pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia semakin meningkat yang berbanding lurus dengan semakin banyaknya perusahaan yang membuka kantor-kantor baru yang membutuhkan tenaga Office Boy.
2.  Tujuan Makalah
Mengenal dan mengetahui tugas dan tanggung Jawab Office Boy. Dalam penulisan makalah ini, penulis berniat untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta memberi semangat hidup tentang profesi sebagai tukang becak. Yang menjalani hidup apa adanya, serba kekurangan namun tetap mempunyai semangat untuk terus berjuang menghidupi anak dan istrinya dengan pekerjaan yang halal. Serta untuk memenuhi tugas softskill.
®   Tujuan dan Tanggung Jawab Office Boy
Seorang office boy yang rajin dan jujur tentu sangat disukai oleh para karyawan/atasan, kadang para karyawan kantor tidak sungkan-sungkan untuk memberikan tips pada sosok Office Boy jujur dan rajin. Sebagai Profesi OB ada beberapa hal yang wajib untuk dikerjakan. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab Office Boy yang harus di kerjakan.
1. Melaksanakan Kebersihan
·        Setiap Office yang ada di Gedung Utility.
·        Koridor dari samping Kitchen sampai depan Office Engineering.
·        Ruang Makan Karyawan (EDR).
·        Locker karyawan (putra dan putri).
·        Area parkir kendaraan karyawan dan area parkir supplier yang datang.
·        Pool Deck tempat penyimpanan kardus, koran dan barang bekas lainnya.

2. Menyiapkan air galon untuk karyawan di Office lainnya dan Department Head di officenya masing-masing (di Utility).

3. Mendistribusikan setiap surat yang masuk ke department yang bersangkutan dan mengirim surat-surat keluar.







TUGAS RUTIN :

1. Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan perlengkapan lainnya.
2. Membersihkan/vacuum karpet/lantai
3. Menyediakan minuman untuk karyawan.
4. Mengirim/mengambil dokumen antar Divisi/Bagian.
5. Melayani permintaan fotokopi/faksimili.
6. Membelikan dan menyiapkan makan siang karyawan.
7. Membereskan piring, gelas, & perlengkapan makan siang karyawan.
8. Mengambil & membereskan gelas minum & perlengkapan makan/minum karyawan.
9. Membuang sampah yang ada di ruang kerja dan areal tanggung jawabnya.
10.Membersihkan/vacuum karpet/lantai.
11.Mencuci piring, gelas & perlengkapan makan/minum lain.


1. Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan perlengkapan lainnya.
2. Menyediakan minuman untuk karyawan maupun tamu.
3. Mengirim/mengambil dokumen antar Divisi/Bagian.
4. Melayani permintaan fotokopi/faksimili.
5. Membelikan dan menyiapkan makan siang karyawan.(tidak wajib)
6. Membereskan piring, gelas, & perlengkapan makan karyawan.
7. Mencuci piring, gelas dan perlengkapan makan/minum karyawan.


Berikut ini adalah beberapa peran penting yang dilakukan oleh seorang office boy di sebuah kantor. Peran yang dilakukan pasti sangat membantu banyak orang yang ada di sebuah kantor.
• Membantu soal surat menyurat. Seorang office boy akan membantu setiap karyawan untuk membantu memberikan surat kepada setiap karyawan.
• Membantu merapikan ruang kantor. Setiap orang akan bekerja dengan baik jika ruangan kantor tetap bersih. Pekerjaan juga akan cepat dikerjakan jika suasana kantor menyenangkan.
• Membuatkan minuman untuk tamu. Jika ada tamu kantor yang bertandang, office boy bisa membuatkan minuman untuk tamu tersebut.
• Membantu pekerjaan karyawan. Jika karyawan memiliki banyak pekerjaan dan ingin melakukan foto kopi, karyawan tersebut bisa minta tolong untuk melakukannya untuk dia. Pekerjaan yang sederhana ini sangat menolong kinerja di
dalam kantor tersebut.
• Membantu mencuci piring dan gelas. Jika karyawan membutuhkan bantuan untuk mencuci gelas dan piring yang sudah dipakai, mereka bisa meminta bantuan office boy untuk melakukannya. Gelas dan piring yang bersih bisa digunakan kembali oleh para karyawan.

TUGAS 4 SOFTSKILLS "PERBANDINGAN PSIKOLOG DAN PSIKIATER"


Shinta Nur Alvianty
4KA31
16112986


TUGAS PERBANDINGAN PSIKOLOG DAN PSIKIATER

Psikolog dan psikiater, ada beberapa hal perbandingan mengapa banyak orang yang menganggap profesi psikolog dan psikiater itu sama. 
·        Pertama, mungkin karena faktor namanya yang mirip.
·        kedua, keduanya menyangkut masalah kejiwaan.
·        Ketiga, kedua profesi ini pun memiliki konsentrasi praktik yang sama, berupa upaya penanganan, pencegahan, pendiagnosaan dan pemberian terapi. 

Seperti yang terdapat dalam Kode Etik Psikologi yang diterbitkan Himpsi (Himpunan Psikolog Indonesia) :

“Psikolog dan psikiater sama-sama mendalami ilmu kejiwaan dan segala hal yang berhubungan dengan perkembangan manusia. Berbeda dari beberapa segi. Jadi, meskipun keduanya sama-sama menyangkut masalah kejiwaan, namun terdapat perbedaan yang mendasar antara keduanya.”


Ø Perbandingan antara kedua profesi tersebut? 

1.   Psikolog 

Tentang Psikolog. Psikolog adalah sarjana psikologi yang telah mengikuti program akademik strata satu (sarjana psikologi) dan program profesi sebagai psikolog.  Dan mendapatkan gelar “M.Psi.” di belakang namanya. Oleh karena itu, orang yang kuliah S1-nya di fakultas psikologi, jika ingin menjadi psikolog, harus meneruskan S2 di bidang profesi psikologi. Karena, jika ia meneruskan di bidang sains psikologi, maka gelarnya nanti adalah “M. si.” atau magister sains. namun, saat ini title magister sains psikologi  bukan lagi "M.Si" tetapi "M.Psi".

Praktek Psikolog. Seorang psikolog, atau lulusan S2 profesi psikologi, nantinya mendapatkan izin praktek psikologi yang bisa digunakan untuk membuka biro konsultasi sendiri, ataupun bergabung menjadi tenaga konsultan psikologi di biro orang lain. Seorang psikolog juga punya hak terhadap alat tes psikologi. Artinya, seorang psikolog dapat menyimpan, menggunakan dan mengoprasikan alat tes psikologi, serta menginterpretasikan hasil tes kliennya. Jadi, psikolog juga bisa disebut praktisi psikologi.

Orang yang memperoleh penanganan  Psikolog disebut klien. Karena psikolog dapat menggunakan alat tes (misalnya mengungkap bakat minat seseorang) serta lebih fokus pada aspek sosialnya, seperti memberikan penanganan berupa terapi psikologi (psikoterapi).

Jadi, orang yang akan konsultasi  ke psikolog, tidak usah takut apakah dirinya sakit jiwa atau dianggap demikian oleh orang lain.

2. Psikiater

Psikiater adalah dokter spesialis yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (sarjana kedokteran), pendidikan profesi sebagai dokter dan pendidikan spesialisasi kedokteran jiwa. Jadi Psikiater adalah dokter yang mempelajari ilmu jiwa. Maksudnya, gelar  sarjana strata satu (S1) nya adalah sarjana kedokteran, kemudian dia mengkhususkan diri untuk memfokuskan pada kejiwaan manusia. Jadi psikiater adalah dokter (S1) yang meneruskan pendidikannya di bidang psikiatri (S2). Oleh karena itu, seorang psikiater di depan namanya memperoleh gelar “dr. …”, dan dan dibelakang namanya memperoleh gelar "...., Sp.,Kj". 

Orang yang memperoleh penanganan Psikiater disebut pasien. 

Praktek Psikiater. Dalam hal pemberian terapi obat-obatan (farmakoterapi) hanya boleh dilakukan oleh psikiater, yang notabene berlatar belakang kedokteran yang lebih banyak berkecimpung pada penanganan secara klinis. Oleh karena itu, psikiater mengobati pasiennya, yang punya masalah kejiwaan, dengan memberikan obat karena beberapa penyakit jiwa bisa jadi disebabkan oleh keadaan tubuh yang sedang tidak sehat, atau ada yang bisa disembuhkan atau dikurangi dengan mengobati organ tubuh yang berhubungan dengan gejala kejiwaan yang sedang diderita.


ü MAKA PERBANDINGAN ANTARA PSIKOLOGI DAN PSIKIATER?

1. Jika lihat dari latar belakang pendidikan, psikolog adalah sarjana psikologi yang telah mengikuti program akademik strata satu (sarjana psikologi) dan program profesi sebagai psikolog. Sedangkan psikiater adalah dokter spesialis yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (sarjana kedokteran), pendidikan profesi sebagai dokter dan pendidikan spesialisasi kedokteran jiwa.

2. Psikiater boleh memberikan obat sedangkan psikolog tidak boleh memberikan obat. Artinya, Terapi obat-obatan ini hanya boleh dilakukan oleh psikiater, yang notabene berlatar belakang kedokteran yang lebih banyak berkecimpung pada penanganan secara klinis. Sedangkan psikolog dapat menggunakan alat tes (misalnya mengungkap bakat minat seseorang) serta lebih fokus pada aspek sosialnya, seperti memberikan penanganan berupa terapi psikologi (psikoterapi).

Meskipun terdapat perbedaan antara keduanya, namun dalam pelaksanaannya, baik psikolog maupun Psikiater dapat saling bekerja sama. Psikolog dapat mereferensikan kliennya untuk berkonsultasi pada psikiater atau ahli lainnya bila dirasa ada hal yang perlu ditangani lebih lanjut, maupun sebaliknya. Hal ini tergantung pada kasus atau permasalahan yang dihadapi klien dan tergantung pada aspek mana yang perlu ditangani terlebih dahulu.



Permasalahan yang umumnya ditangani oleh psikolog maupun psikiater adalah masalah-masalah seputar penyimpangan perilaku misalnya kenakalan remaja, phobia sekolah, masalah kecemasan, konflik keluarga, krisis percaya diri , hingga masalah gangguan halusinasi, schizophrenia, dan lainnya.



Links :
§  Psikologi Medis, Apa Itu? [Kompas. Com]
§  Mengapa Takut ke Psikiater> Apa Beda Psikolog dan Psikiater? [health.detik.com]